Definisi Jaringan Topologi Ring
Topologi ring
atau topologi cincin adalah topologi jaringan komputer dimana setiap node
terhubung ke dua node lainnya, sehingga berbentuk alur cincin. Topologi ring
menghubungkan komputer di lingkaran tunggal kabel. Berbeda dengan topologi bus,
topologi cincin ini tidak ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop
dalam satu arah dan melewati setiap komputer yang dapat bertindak sebagai
repeater untuk meningkatkan sinyal dan mengirimkannya ke komputer berikutnya.
Di bawah ini
Gambar menunjukkan khas topologi jaringan ring dengan satu komputer server dan
empat workstation. Kegagalan satu komputer dapat berdampak pada seluruh
jaringan komputer.
Topologi merupakan suatu hal yang menjelaskan
bagaimana unsur- unsur dasar penyusun jaringan yang berupa node, link, station
saling terhubung secara geometris. Bisa disederhanakan, topologi merupakan
berbagai cara menghubungkan jaringan komputer dalam skala tertentu untuk suatu
keperluan.
Topologi ring atau yang biasa juga disebut
sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincin yang melingkar. Semua
komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir
sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat
berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung satu sama lain.
![](file:///C:/Users/WINDOW~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
Figure 1
Topologi ring
merupakan topologi yang alur datanya berbentuk cincin. Topologi ini
menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya atau dengan kata lain
setiap node terhubung ke node yang selanjutnya.Kemudian node yang terkhir
terhubung ke node yang pertama. Jadi dalam topologi tersebut tidak ada awal dan
tidak ada akhir dan semua semua komputer bisa mempunya dua sifat yaitu sebagai
client dan server. Ketika suatu komputer mengirim data ke komputer yang lain,
maka data tersebut akan melewati komputer-komputer sampai komputer tujuan. Jadi
setiap data yang dikirim tersebut akan tersentuh oleh komputer yang
dilewatinya. Setelah data tersebut sampai, maka komputer penerima tersebut akan
mengirim data juga ke komputer pengirim
. Topologi ini
menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya.Topologi
cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua
titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi
cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum
jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring
digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang
membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio,
atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan
dalam jumlah yang banyak.
Secara lebih
sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu
terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur
transmisi hanya berada pada jalur “satu arah”.
Salah satu bagian dari komponen penyusun
rangkaian topologi ring adalah node. Node merupakan Setiap komputer, ataupun
perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node.
Setiap komputer
terhubung ke komputer selanjutnya yang berada dalam rangkaian ring, dan yang
berada dalam struktur rangkaian tersebut mengirim apa yang diterima dari
komputer sebelumnya. Pesan-pesan ini mengalir melalui rangkaian ring dalam satu
arah. Setiap komputer yang berada dalam rangkaian ini akan mengirimkan apa yang
diterimanya dalam sistem jaringan yang aktif.Pada siklus rangkaian jaringan
ring tidak memiliki akhir,yakni digambarkan sebagai suatu ilustrasi bentuk
skema. rangkaian yang terhubung dalam rangkaian ini berbentuk seperti cincin
yang terkoneksi satu sama lain dalam jaringan aktif,karena setiap bagaian,yakni
unit komputer yang terhubung dalam rangkaian jaringan ini akan melakukan token
passing.yakni Pesan singkat yang disebut dengan token,dijalankan melalui ring
atau siklus rangkaian jaringan ring sampai sebuah komputer dapat mengirim
informasi kekomputer yang lain.Ketika Komputer selanjutnya telah menerima pesan
tersebut, lalu ia akan mengubah token tersebut, dengan menambahkan alamatnya
dan menambah data, serta mengirimnya melalui prosedur urutan aliran jaringan
ring. Kemudian setiap komputer secara berurutan akan menerima token tersebut
dan mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat
yang dituju dicapai atau token kembali ke computer pengirim (asal pengirim
pesan). Komputer penerima akan membalas pesan ke asal pengirim pesan tadi
dengan mengindikasikan bahwa pesan sudah diterima. Lalu komputer sebelumnya
atau komputer pengirim pesan akan membuat kembali token yang lain dan
menaruhnya di dalam jaringan, dan token tersebut akan terus berputar sampai ada
komputer lain yang menangkap token tersebut dan siap untuk memulai pengiriman.
1.
Teknologi IBM yang
biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400.
2.
Menggunakan Standar
IEEE 802.5.
3.
Secara Alur dan tata letak fisik alur Jaringannya
Membentuk “cincin”.
4.
Setiap segmen di
hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit
5.
Konektor AUI : Attachment User Interface
6.
Teknologi token
pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
7.
Jika komputer satu
down maka data masih bias mengalir
8.
Discontinue Support.
1.
Penyelipan data
adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal
pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
2.
Penerimaan data
adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran,
yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat
terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
3.
Pemindahan data
adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena
tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data
tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada
jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh
“terminator”.
4.
Pada hakekatnya
setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan
ketiga fungsi dari topologi cincin.
5.
Sistem yang mengatur
bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut
token-ring.
1.
Semua komputer mempunya hak
yang sama. Yaitu bisa sebagai client dan server serta tidak membutuhkan kendali
pusat.
2.
Menghubungkan secara langsung dua perangkat
dalam jaringan.
3.
Identifikasi kerusakan
mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai
perangkat tujuan.
4.
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat
melayani data dari kiri atau kanandari server.
5.
Dapat melayani aliran lalulintas data yang
padat, karena aliran data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
6.
Waktu untuk mengakses data lebih optimal
karena siklus rangkaian transmisi jaringan berada dalam jalur satu arah.
7.
Dari segi Ekonomis skematik
topologi ring lebih hemat biaya,karena penggunaan kabel yang diperlukan tidak
membutuhkan terlalu banyak kabel ,dan dari segi efisiensi tata letak,rangkaian
layout kabel sangat sederhana dan mudah dikembangkan sesuai keperluan.
2.7
Kekurangan Topologi Ring
1.
Sulit ketika
menambah komputer atau mengurangi komputer. Karena semua komputer harus diset
ulang pengaturan jaringannya
2.
Karena siklus jaringan melibatkan semua
komputer yang saling terhubung satu sama lain,Apa bila komputer yang satu rusak
atau bermasalah,maka akan berdampak fatal secara keseluruhan terhadap kondisi
jaringan.
3.
. Kepadatan lalu
lintas jaringan (traffic Network) yang tinggi menyebabkan Rentan terhadap
kerusakan jaringan.
4.
Kegagalan satu
terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
5.
Pemasangan terminal
baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, karena terminal baru harus
mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar