Minggu, 06 Oktober 2019

BAB 10


ORDERING, GROUPING DAN HAVING




10.1 Ordering 

Fungsi ordering digunakan untuk mengurtkan tampilan data berdasarkan atribut tertentu. Misal diminta untuk ditampilkan judul dan supliernya yang diurutkan berdasarkan supliernya

10.2 Grouping

.Grouping artinya pengelompokkan, digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan atribut tertentu. Sebagai contoh Anda diminta untuk menampilkan banyaknya gudang dan total stok dari gudang untuk setiap suplier. Query yang dapat digunakan adalah

10.3 Having 

Having digunakan untuk menggantikan WHERE dan biasanya digunakan ketika harus dipasangkan dengan fungsi agregat. Sebagai contoh diminta untuk menampilkan data pengarang yang menulis lebih dari tiga gudang.


BAB 8

JOIN



8.1 Natural Join

Jika diperhatikan, penulisan query menggunakan SELECT untuk menampilkan data yang berrelasi menggunakan klausa WHERE memerlukan banyak energi. Query yang dituliskan panjang sehingga kemungkinan kesalahan dalam penulisan query pun semakin besar. Sebagai contoh perhatikan query berikut yang menggunakan klausa WHERE: 
Sedangkan untuk tabel lainnya hanya akan dicontohkan pembuatan tabel kelola_karyawan saja. Silakan tabel lainnya juga dibuat dengan cara yang sama. 


Kemudian isikan tabel konsumen dan tabel kelola_karyawan yang telah dibuat tadi dengan data sebagai berikut (tabel lainnya silakan diisi sendiri): 


8.2 Left Join dan Right Join 

Left Join akan menampilkan semua record dari tabel sebelah kiri, dan record dari tabel sebelah kanan yang cocok. Hasilnya akan NULL untuk bagian kanan jika tidak ada kecocokan. Misal diminta untuk ditampilkan tabel kelola_karyawan yang menampilkan juga no HP konsumen yang mencatat. Query yang tepat jika menggunakan left join adalah sebagai berikut:


Right join adalah join yang serupa dengan left join, hanya saja posisi tabel yang kanan akan ditampilkan semua record nya. Sedangkan tabel yang kiri hanya record yang bersesuaian saja.

8.3 Inner Join 

 Versi aman dari left join maupun right join adalah inner join. Inner join tidak mementingkan posisi tabel pada query dan fungsinya sama dengan klausa where. Misalkan diperlukan tampilan dari pengelolaan pengarang, dimana menampilkan nama konsumen dan nama karyawan yang dikelola, query nya adalah sebagai berikut: 

BAB 7


SUBQUERY BERSARANG




7.1 SELECT

Berdasarkan kasus yang sudah ada, ada beberapa permasalahan yang mungkin saja agak rumit jika diselesaikan dengan query SQL dasar
DISTINCT digunakan untuk jika dalam suatu tampilan data terdapat baris yang duplikat (lebih dari satu baris dengan isi yang sama), maka hanya ditampilkan satu baris data saja. 

7.2 INSERT

Jika Anda diminta untuk memasukkan data baru, dimana memiliki detail sebagai berikut: Judul: “Bangun Bersama Tahun  : 2018 Stok  : 20 menggunakan query bersarang berikut untuk tabel gudang:

7.3 UPDATE

Perhatikan tampilan data gudang dan suplier berikut:

7.4 DELETE

Sama seperti kasus sebelumnya, jika diminta untuk menghapus data gudang maka query yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:


BAB 6

MULTIPLE RELATION


6.1 DDL untuk Multiple Relations

Perhatikan pada Gambar 6.1, entitas gudang dan entitas gudang_pengarang memiliki atribut foreign key (FK) di dalamnya. Sedangkan entitas lainnya, suplier dan pengarang tidak memiliki FK. Anda bisa membuat tabel suplier dan pengarang terlebih dahulu.


Selanjutnya dibangunlah tabel-tabel yang terdapat foreign key di dalamnya. Pertama akan dibangun tabel gudang. Di dalam tabel tersebut terdapat foreign key idsuplier yang mana referensinya adalah idsuplier pada tabel suplier. Berikut query yang digunakan:

CONSTRAINT berarti menambahkan batasan berupa Foreign Key yang pada Gambar 6.4 diberikan nama foreign key nya. Nama foreign key haruslah unique, sehingga jika ada pemakaian dua foreign key atau lebih, maka berikanlah nama yang berbeda. Setelah CONSTRAINT diberikan kemudian diikuti dengan FOREIGN KEY yang menunjukkan atribut mana pada tabel tersebut yang.,,,,,L
menjadi FK. REFERENCES adalah merujuk pada Primary Key atau atribut yang menjadi referensi dari FK yang dibuat, dengan format REFERENCES nama_tabel(nama_atribut_referensi). ON UPDATE CASCADE berarti jika nilai atribut referensi berubah (diupdate), maka perubahan tersebut terjadi pula pada semua atribut FK nya. ON DELETE CASCADE berarti jika data dengan nilai atribut referensi dihapus, maka demikian pula dengan data yang memiliki atribut FK nya. Selain CASCADE, dapat juga menggunakan RESTRICT dan SET NULL. 

6.2 DML untuk Multiple Relation

Untuk menginputkan data pada tabel yang memiliki atribut Foreign Key, harus dipastikan terlebih dahulu apakah pada tabel masternya sudah terisi atau belum. Dipastikan juga apakah nilai FK yang akan dimasukkan sudah ada pada tabel master atau belum.
Seperti terlihat pada gambar di atas, akan keluar pesan kesalahan akibat nilai idsuplier yang dimasukkan pada tabel gudang tidak ada pada tabel suplier (tabel master).  Lain halnya jika Anda menginputkan nilai NULL untuk suplier, walaupun pada tabel suplier belum memiliki data, tidak menjadi masalah.

Langkah yang tepat adalah dengan mengisikan terlebih dahulu tabel masternya. Di sini akan dinputkan data-data untuk tabel suplier: nilai referensi (Primary Key)

 6.3 SELECT dengan Klausa Where 

Menampilkan atribut nama_gudang, stok, tahun pada table supplier dengan klausa WHERE



BAB 5

SET OPERATION


5.1 Membuat Table Baru

Diperlukan lebih lebih dari satu tabel untuk database pendataan_pupuk. Tabel tersebut memiliki karakteristik yang serupa.

Isikan atribut pada table gudang_baru:

5.2 Operasi UNION

Operasi Union digunakan ketika mendapati kasus diperlukannya penggabungan data dari dua tabel yang memiliki kesesuaian atau kesamaan. (SELECT …) UNION (SELECT …)

5.3 Operasi INTERSECT

Operasi Intersect digunakan ketika mendapati kasus diperlukannya irisan data dari dua tabel yang bersesuaian. Pada MySQL tidak terdapat perintah INTERSECT, sehingga dapat digunakan format berikut untuk menggantikannya: SELECT a FROM b WHERE a IN (SELECT a FROM c);
Sebagai contoh diperlukan data gudang yang terdapat pada tabel gudang dan juga terdapat pada tabel gudang baru:

5.4 Operasi Except

Operasi Except adalah kebalikan dari Intersect, dimana diperlukan tampilan data dari suatu tabel x yang tidak ada di tabel y. Formatnya pada MySQL adalah sebagai berikut: SELECT a FROM b WHERE a NOT IN (SELECT a FROM c) Sebagai contoh diperlukan data gudang sehingga tidak ada di gudang_baru:

BAB 4

FUNGSI AGREGAT



4.1 Average

Fungsi avarage adalah mencari rata-rata suatu nilai dari suatu atribut pada suatu tabel.
Untuk mempermudah anda dapat menggunakan fungsi alias untuk membuat nama kolom lebih mudah dipahami. Fungsi alias adalah ‘AS’:

4.2 Minimum

Fungsi minimum digunakan untuk mencari nilai paling kecil dari suatu atribut pada suatu tabel.


4.3 Maximum

Fungsi maximum digunakan untuk mencari nilai paling besar/tinggi dari suatu atribut pada suatu tabel. 

4.4 Total

Fungsi total digunakan untuk mendapatkan jumlah total dari suatu atribut pada suatu tabel. Fungsi ini menggunakan SUM pada query nya.

4.5 Count

Fungsi count digunakan untuk mendapatkan banyaknya data dari suatu tabel. 


BAB 3

MODIFIKASI DATABASE


3.1  NULL Values

Suatu atribut dari tabel dapat di set agar dapat berisi nilai NULL atau tidak gunakan perintah:
         ALTER TABLE gudang CHANGE nama_gudang nama_gudang varchar(100) NOT NULL;
Perhatikan table gudang berikut table yang belum ditambah NULL dan sesudah ditambah NULL.




3.2 Insert

INSERT digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam suatu tabel. Contoh berikut adalah query untuk memasukkan suatu data ke dalam table gudang (yang kemudian ditampilkan dengan menggunakan SELECT):


Anda juga dapat memasukkan banyak data sekaligus kedalam suatu table dengan perintah INSERT INTO namatabel VALUS;



3.3 UPDATE

Update digunakan untuk merubah data dari suatu tabel. Misal sebelum perubahan data dilakukan, dibuat atribut tahun untuk tabel gudang: 

Perubahan data juga dapat dilakukan berdasarkan beberapa karakter dari suatu atribut dengan menggunakan LIKE dan ‘%’. Contohnya untuk judul yang memuat nama_gudang yaitu Sinar Harapan memiliki stok 13, akan kita ganti manjadi 14;



3.4  DELETE

DELETE digunakan untuk menghapus data dari suatu tabel. Sama seperti UPDATE, query DELETE juga dapat dilakukan berdasarkan atribut tertentu. Misal ingin dilakukan DELETE untuk idgudang = 2. Query nya adalah sebagai berikut:

BAB 2


PENGANTAR SQL



2.1 Membuka Database MySQL dengan Command Prompt

Setelah selesai membuat database menggunakan GUI. Selanjutnya kita akan mencoba membuat database dengan Command Prompt. dimana pada Command Prompt tersebut pengelolaan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL. Bahasa SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar untuk database relasional. Bahasa SQL dikembangkan pertama kali oleh IBM pada awal tahun 1970.  Untuk membuka database MySQL dengan menggunakan Command Prompt (bagi pengguna Windows), ketikkan shortcut Windows + R untuk mengaktifkan jendela Run, lalu ketik cmd dan klik OK seperti pada gambar berikut:


Perintah ini digunakan untuk mengaktifkan Command Prompt seperti pada gambar berikut: 

2.2 Operasi Dasar SQL

Untuk melihat list database, gunakan SHOW DATABASES;




Sebelumnya pada bab 1 kita telah membuat database pendataan_pupuk. Untuk menggunakan database tersebut, gunakan query USE peternak;


Untuk menampilkan list tabel dari suatu database, gunakan query SHOW TABLES;


Untuk dapat menampilkan struktur tabel yang ada pada database pendataan_pupuk tersebut, gunakan query DESC data;
Selajutnya untuk dapat menampilkan data gudang, gunakan query SELECT * FROM data; Tanda * menandakan bahwa yang ditampilkan adalah data untuk semua atribut.
Sedangkan untuk menampilkan data dari beberapa atribut saja, dapat dengan menyebutkan nama-nama atributnya. Contoh, jika kita ingin menampilkan atribut dan pengarang, gunakan query SELECT kandang, Alamat FROM data;



2.2 SQL Data Definition


2.3.1 Merubah nama atribut dari suatu tabel

Misal pada tabel gudang dilakukan perubahan nama atribut tahun menjadi tahunterbit, maka query yang digunakan adalah:  ALTER TABLE gudang CHANGE kendang kendang int(10);


2.3.2 Menambahkan suatu atribut

Query yang digunakan adalah ALTER TABLE namatable ADD atribut datatype; Misal ingin ditambahkan atribut stok pada tabel gudang tersebut. Query yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: ALTER TABLE gudang ADD jumlah_ayam int;

2.3.3 Menghapus primary key

Perhatikan pada tabel gudang tersebut, atribut id_gudang diset sebagai primary key. Sekarang kita akan menjadikan PK tidak lagi pada atribut judul dengan query ALTER TABLE data DROP PRIMARY KEY;

2.4 Menghapus Tabel dan Database

Untuk menghapus suatu database, gunakan query DROP DATABASE DROP DATABASE kandang; 

2.5 Membangun Database dan Tabel

Berikut peirntah yang digunakan dengan CREATE DATABASE peternakan;

2.6 Membangun tabel



Belajar Blog di Martikulasi MABA 2022

MARTIKULASI MABA 2022 Ini adalah pertama kali saya membuat blog, ini pengalaman yang sangat mengesankan untuk saya, karena saya bisa membu...