REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA
- Pengertian Representasi Data
Representasi data
merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer.
Representasi data berfungsi untuk mengurangi jumlah ruang yang dibutuhkan untuk
menyimpan sejumlah data.
- Jenis Representasi Data
1.
Representasi Ekternal. Representasi eksternal adalah
suatu cara untuk merepresentasikan dan memanipulasi informasi oleh programmer
dengan suatu bahasa pemrograman atau notasi bahasa perintah lainnya.
2.
Representasi Internal. Representasi internal adalah
suatu cara untuk menyimpan dan memanipulasi informasi secara aktual di dalam
sistem komputer.
- Penyajian Data
Data adalah seseuatu yang belum mempunyai
arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa
berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun
simbol-simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat
lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Informasi merupakan
hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi ataupun perubahan
bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk
menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap
sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi
penerimanya.
Secara umum, data yang dimasukkan seorang user ke dalam komputer
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.
Angka atau disebut dengan alphanumerik.
2.
Karakter atau disebut dengan alphabetikal.
3. Simbol atau tanda selain angka dan
karakter
- TRANSMISI KARAKTER
Ketika tombol
(key) pada keyboard dari perangkat input komputer ditekan, perangkat tersebut
menghasilkan sinyal elektris yang merepresentasikan karakter tombol ke
komputer. Transmisi tersebut melewati kabel dari perangkat tersebut ke komputer
dan sinyal untuk setiap karakter merupakan rangkaian pulsa elektris yang
disebut pulse train (lihat
Gambar 1).
Gambar 1. Gambaran sederhana dari data yang sedang
ditransmisikan dari perangkat keyboard ke komputer.
- RINCIAN PENTRANSMISIAN KODE
Sekarang kita
akan melihat pulse train (rentetan pulsa) secara lebih rinci. Gambar 2 memberi
gambaran rinci mengenai kode pulsa untuk "T" yang ditunjukkan pada
Gambar 1.
Gambar 2. Rincian transmisi tak-sinkron dari karakter ASCII “T”.
1.
Rentetan pulsa
lengkap pada Gambar 2 terdiri atas sepuluh pulsa yang berada dalam rangkaian,
dimana masing-masing berada pada tingkat tinggi atau tingkat rendah. Dua
tingkat ini berturut-turut direpresentasikan dengan 1-an dan 0-an.
2.
BIT. Sistem perepresentasian tingkatan pulsa dengan
simbol "0" dan "1" sama dengan sistem perepresentasian
bilangan yang disebut binary number system (sistem bilangan biner). Sistem
bilangan biner juga hanya menggunakan dua simbol "0" dan
"1". Perlu diingat bahwa Binary diglTS disebut
BITS dan perlu dicatat bahwa pulsa pada Gambar 2 direpresentasikan dengan
sepuluh bits, yang dilabeli dengan Bit 0 sampai Bit 9.
3.
Character
Codes (kode karakter). Kombinasi
biasa dari 0-an dan 1-an digunakan untuk bit 1 sampai 7 yang ada pada Gambar 2
telah dipilih untuk merepresentasikan karakter "T". Jadi, kita
memiliki "7-bit code yang merepresentasikan karakter "T".
4.
ASCII. Kode 7-bit yang baru dideskripsikan sesuai dengan
suatu standart yang disebut ASCII. ASCII kependekan dari American Standard Code
for Information Interchange. Kode ASCII banyak digunakan di kalangan industri
komputer. Set karakter ASCII ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Set karakter ASCII
5.
Start Bits
and Stop Bits. Bit 0 dalam
Gambar 2 disebut "start bit". la merupakan bit pertama dalam rentetan
pulsa yang akan ditransmisikan. Tujuannya adalah untuk menandai awal
pentransmisian karakter ke receiver atau penerima (dalam hal ini komputer). Bit
9, yakni "stop bit", menandai akhir dari pentransmisian.
6.
Start bit dan
stop bit selalu merupakan polaritas yang berlawanan (yakni. jika salah satu
adalah 1, maka yang lain adalah 0), sehingga perubahan tingkal pulsa akan
terjadi ketika start bit ditransmisikan. Pada beberapa sistem digunakan dua
stop bit.
F.
Alur
Pemrosesan Data
- Faktor
Yang Mempengaruhi Kecepatan Proses
1. Register
a. Sejumlah
area memori kecil yang digunakan untuk menyimpan instruksi selama proses berlangsung.
b. Ukuran
dari register (work size) sesuai
dengan jumlah data yang bisa diproses dalam satu-satuan waktu
c. PC
register saat ini 32 bit, artinya komputer mampu untuk memproses 4 byte data
sekali jalan. Register akan terus berkembang
ke 64 bit
2. RAM
a. Ukuran
RAM berpengaruh langsung pada speed
b. Semakin
besar ukuran RAM pada PC akan semaki banyak data disimpan di memori.
c. Jika
aplikasi tidak cukup di load ke memori, maka secara bergantian dipindahkan ke secondary
storage proses ini disebut swapping
3. The System Clock
a. Satu
“Tick” dari clock dibutuhkan untuk merubah transistor dari On ke Off disebut dengan
4. Clock Cycle
a. Clock
Cycle ukuran dalam Hertz (Hz) untuk mengukur Cycle per second. Jika PC mempunyai kecepatan 300
Mhz, then its system clock “ticks” 300 milion times every second.
b. Jika
lebih cepat PC Clock berjalan, maka semakin banyak perintah-perintah yang dieksekusi.
5. The
Bus
a. Sebuah
path diantara komponen dan komputer setiap data yang dikirimkan antar komponen melewati
path.
b. Lebar
Bus data menentukan seberapa banyak data ditransmisikan diantara CUP dan device
lain.
c. Peripheral devices are connected to the CPU by
an expansion bus
6. Chace Memory
a. Memory
kecepatan tinggi untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi oleh CPU
b. Lokasi
Chace langsung pada CPU diantara CPU dengan RAM sehingga lebih cepat
dibandingkan dengan RAM
c. CPU
Resident chace is called level-1(L1) chace. External chace is called level-2 (L2) chace
d. Kapasiatas
Chace memory sangat berpengaruh pada kecepatan komputer
link vidio
https://www.youtube.com/watch?v=IMTYlpofGWs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar